Kamis, 28 Februari 2013 | By: Unknown


Latar Belakang Program Beasiswa Pendidikan S2/ S3 Luar Negeri 

Dosen merupakan SDM perguruan tinggi yang memiliki peran yang sangat sentral dan strategis dalam seluruh aktivitas di perguruan tinggi. Kualitas dosen akan sangat menentukan tinggi-rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Permen Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen, dosen harus memiliki strata pendidikan minimal satu tingkat lebih tinggi dari para mahasiswa yang diajarnya.


 Dosen perguruan tinggi di Indonesia yang bergelar S2/S3 menurut data tahun 2003/2004 baru mencapai angka sekitar 55%. Pada tahun 2007 persantase tersebut menurun menjadi 50.6% (setara dengan 77663 orang), dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 52.1% (setara dengan 80684 orang), sedangkan pada tahun 2009 persentase tersebut meningkat menjadi 57.4% (89890 orang). Persentase ini masih di jauh dari target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Ditjen Pendidikan Tinggi pada tahun 2009 yaitu 70%.




Direktorat Ketenagaan Ditjen Pendidikan Tinggi sebagai unit yang mempunyai tugas dalam pembinaan, pelatihan dan pengembangan tenaga akademik telah mempunyai berbagai program guna memenuhi kebutuhan organisasi, kurikulum dan peningkatan kualitas ketenagaan Perguruan Tinggi secara nasional. Peningkatan kualitas akademik dosen antara lain dilakukan melalui penyediaan beasiswa untuk studi lanjut S2 dan S3 di perguruan tinggi dalam negeri dengan menyediakan BPPS.

Sejalan dengan semakin ketatnya persaingan dalam era globalisasi ini, Pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas dosen menjadi berskala internasional. Sejak tahun 2000-an, pengiriman tenaga dosen untuk studi lanjut ke luar negeri lebih banyak dilakukan melalui skema pendanaan bantuan (beasiswa) luar negeri kepada individu atau melalui perguruan tingginya masing-masing. Jika hanya mengandalkan skema demikian, maka percepatan peningkatan kualitas dosen berjalan sangan lambat, dan critical mass dosen berpendidikan kualitas internasional sulit untuk dicapai. 

Oleh karena itu, mulai tahun anggaran 2008, melalui pendanaan lewat APBN-Depdiknas, Ditjen Pendidikan Tinggi telah menyiapkan beasiswa S2/S3 ke luar negeri bagi para dosen tetap perguruan tinggi Indonesia, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Jumlah karyasiswa yang telah diberangkatkan sebesar 1104 orang ke berbagai perguruan tinggi tersebar di 27 negara. Pada tahun 2009 jumlah karyasiswa yang diberangkatkan untuk pendidikan S2/S3 di luar negeri berjumlah 590 orang, yang tersebar di 24 negara. Untuk tahun 2010, jumlah karyasiswa yang akan diberangkatkan berjumlah 460 orang.

0 komentar:

Posting Komentar